Indahnya Menyebarkan Salam
Bagian dari perkara yang akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih antara sesama adalah menyebarkan salam (kedamaian) dan mewujudkannya. Karena itulah ada beberapa hadits Rasulullah saw. yang menganjurkannya dan menjelaskan dampak positif dan keutamaannya:
Barra bin Azib r.a berkata, "Rasulullah saw memerintahkan kita akan tujuh perkara: (1) menjenguk orang sakit, (2) mengiringi jenazah, (3) mendoakan orang yang bersin, (4) menolong orang yang lemah, (5) membantu orang yang teraniaya, (6) menyebarkan salam , (7) melaksanakan sumpah dengan baik." (HR.Bukhari & Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Kalian tidak akan masuk surga, kecuali dengan beriman. Kalian tidak akan beriman kecuali saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukan kepada sesuatu yang jika kalian lakukan, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam diantara kalian!" (HR.Muslim)
Dalam riwayat Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad,
dari Anas r.a, Rasulullah bersabda, "Salam adalah termasuk salah satu dari nama-nama Allah yang diletakkan di dunia. Sebarkanlah salam diantara kalian!"
Dari Abdullah bin Amr r.a, "Seorang pemuda bertanya kepada Rasulullah saw, 'Apa yang terbaik dalam Islam?' Rasulullah menjawab, 'Memberi makan (orang miskin) dan mengucapkan salam kepada yang engkau kenal atau yang tidak engkau kenal.'" (HR.Bukhari & Muslim)
Rasulullah menjelaskan bahwa diantara hak muslim atas saudaranya ialah mengucapkan salam. Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, "Hak seorang muslim atas orang muslim ada enam." Ditanyakan, "Apa saja ya Rasulullah?" Rasulullah bersabda, "(1) Jika engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam. (2)Jika ia mengundangmu, maka datanglah. (3)Jika dia meminta nasehatmu, berilah nasehat. (4) Jika dia bersin dan mengucapkan Alhamdulillah, doakanlah. (5) Jika dia sakit, jenguklah. (6) Jika dia meninggal dunia, maka iringilah jenazahnya." (HR.Muslim)
Dari Abu Said al-Khudri r.a Nabi saw bersabda, "Hindarilah duduk di jalan-jalan!" Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana jika tidak ada tempat duduk yang lain untuk berbincang-bincang?" Lalu Rasulullah saw bersabda, "Jika kalian enggan memberikan tempat itu, maka berikan hak jalan itu!" Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apa hak jalan ini?" Rasulullah saw menjawab, "Menjaga pandangan, tidak mengganggu, membalas salam, menyuruh kepada kebaikan dan melarang kemungkaran." (HR.Bukhari & Muslim)
Manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang memulai memberi salam, sebagaimana sabda Rasulullah saw. Rasulullah saw memberi salam kepada anak-anak kecil, seperti disebutkan dalam ash-Shahihain dari Anas ra. Beliau juga memberi salam kepada para wanita, sebagaimana disebutkan dalam Sunan Tirmidzi dan al-Adab al-Mufrad milik Bukhari dengan sanad hasan dari Asma binti Yazid ra.,
"Rasulullah saw melewati ku, dan aku disamping teman-teman sebayaku, lalu beliau memberi salam kepada kami." Begitu juga jika dalam suatu perkumpulan terdapat muslimin, musyrikin, penyembah patung dan Yahudi. Nabi saw mengucapkan salam kepada perkumpulan seperti itu. (HR.Bukhari & Muslim)
Berapa banyak kejahatan yang gagal dengan adanya kalimat, as-salamu'alaikum! Berapa banyak kebaikan yang diperoleh dengan kalimat, as-salamu'alaikum! Berapa banyak hubungan persaudaraan terjalin dengan kalimat as-salamu'alaikum!
Dan sebaliknya, berapa banyak kesulitan, bencana, kesengsaraan, terputusnya tali persaudaraan, ketidakpedulian dan permusuhan, disebabkan meninggalkan ucapan, assalamu'alaikum!
Sebarkan dan perbanyak salam. Ucapkan salam kepada yang muda, tua, kaya, miskin, laki-laki, perempuan (kecuali jika dikhawatirkan adanya fitnah dalam mengucapkan salam kepada seorang gadis). Sampaikan salam baik pada yang anda kenal maupun tidak, bahkan kepada orang yang sudah meninggal sekalipun.
Referensi:
Fikih Akhlak : Fiqh al-Akhlaq wa al-Mu'amalat baina al-Mu'minin, Syaikh Musthafa al-'Adawy, Jakarta: Qisthi Press, cet. 1, 2005 M.
0 komentar:
Posting Komentar